Thursday, April 21, 2011

Strategi Jitu Memasarkan Produk


Pada dasarnya tujuan orang berdagang atau berusaha atau berwirausaha adalah supaya dagangannya/ produknya banyak dibeli oleh konsumen. Dengan kata lain, supaya produk seseorang laku keras, produk tersebut harus memenuhi kebutuhan/ keinginan konsumen. Produk seperti apa yang diinginkan oleh konsumen? Yang jelas produk yang berkualitas, selanjutnya produk yang bagaimana yang berkualitas? Menurut Garvin dalam buku Total Quality Management yang ditu;is oleh Dwi Asdono Basuki, salah satu dimensi kualitas produk manufaktur adalah daya tahan (durability), ialah berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan. Dari definisi tersebut produk yang berkualitas salah satunya adalah memiliki daya tahan yang lama. Daya tahan produk berkaitan dengan bahan pokok dan bahan pembantu dari produk tersebut.
Di lapangan sering kita jumpai pada awalnya produk masih dalam tahap pengenalan memiliki daya tahan yang tinggi. Produk tersebut mulai dikenal oleh masyarakat/ konsumen dan masyarakat banyak yang berminat terhadap produk tersebut sehingga produk tersebut memasuki tahap pertumbuhan yang tinggi, yaitu memiliki kapasitas penjualan yang besar, otomatis keuntungan bagi produsen besar pula. Nah, pada tahap ini produsen ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi yaitu dengan mengurangi kualitas bahan baku. Mereka beranggapan bahwa dengan kualitas bahan baku yang rendah otomatis biaya produksi lebih sedikit dan harapannya harga jual tetap seperti awal sehingga mereka akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Pada awalnya konsumen belum begitu merasakan dari penurunan kualitas tersebut, mungkin konsumen beranggapan hanya kebetulan, tetapi seiring berjalannya waktu konsumen mulai merasakan penurunan dari kualitas  produk tersebut. Akibatnya demi sedikit konsumen yang menjadi langganan mulai kabur meninggalkan produk tersebut dan mencari produk di tempat lain sehingga produsen kehilangan pelanggannya otomatis kapasitas penjualan menurun.
Contoh di atas tidak semestinya dilakukan, karena terbukti tidak menambah keuntungan tetapi malah menurunkan keuntungan atau orang mengatakan, “Maksud pengen untung tapi malah buntung”. Terus apa yang seharusnya dilakukan supaya keuntungan lebih besar? Apabila suatu produk sudah banyak dikenal dan diminati masyarakat/ konsumen seharusnya kualitas produk tetap dipertahankan supaya pelanggan tetap percaya dengan produk kita dan memungkinkan akan menjadi pelanggan tetap. Kalau bisa kualitas malah ditigkatkan agar pelanggan menjadi bertambah, apalagi ditambah dengan diskon atau potongan harga, pelanggan akan bertambah terus. Penambahan diskon keuntungan per unit produk menjadi menurun tidak masalah, tetapi dengan diskon pelanggan menjadi bertambah, apabila pelanggan semakin banyak maka kapasitas penjualan semakin besar akibatnya keuntungan semakin besar pula.
Kesimpulannya, apabila produk kita ingin laku keras dan banyak pelanggan, pertahankan kualitas dan tingkatkan kualitas karena kepercayaan atau citra produk mahal harganya.
Selamat mencoba! Semoga sukses!

0 comments:

SEO Stats powered by MyPagerank.Net

About This Blog

  © Blogger templates 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP